softly

softly

Selasa, 12 Oktober 2010

Malam ini dapat sebuah arti makna sabar...

Hari ini tepat tanggal 12 oktober 2010...
Sebuah pelajaran yg sangat luar biasa...
Berbagi cerita dengan orang2 yang sedang diuji kesabarannya...
Memang tak pernah terpikirkan olehku bahwa aku inilah paling tersiksa atau merasa sangat menderita menerima nikmat dari Tuhan yang menurut banyak orang itu bukanlah sebuah nikmat melainkan cobaan...
Dulu aku juga berpikir ini adalah sebuah cobaan yang memang harus dihadapi dengan sabar...
Ternyata aku salah,,,ini adalah sebuah nikmat lebih yang diberikan kepadaku untuk bersabar...
Lihat...Tuhan masih perhatian kepadaku...Dia masih mau menegurku dengan nikmat yang luarbiasa ini...
Walaupun secara tidak langsung Tuhan menegurku, melainkan kepada orang terdekatku...
Setelah berkumpul dengan orang2 yang sama sepertiku...
Ternyata bukan hanya aku saja yang merasakan seperti ini...
Disini berkumpullah orang-orang yang sama seperti aku...
Berbagi cerita :
- ada seorang istri yang dengan sabar dan meninggalkan segala pekerjaannya untuk suami tercinta. Suami yang telah hampir 1 tahun lebih menderita stroke,,,kakinya kebas dan tak berasa jika dipukul dan d'setrum listrik. Sang istri tetap tegar menghadapinya, dengan sabar dia memberikan segala yang dia mampu untuk suaminya. Dan juga ada seorang suami yang menjaga istrinya yang mengalami nikmat yang sama dengan yang dirasakan oleh Ibu tadi.
- ada seorang kakak yang sedang menjaga adiknya yang sedang terganggu jiwanya. Dan kakak tersebut luar biasa bercerita kepadaku bahwa dia seorang mualaf(*kisahnya akan diceritakan pada post berikutnya). Bahwa dia merasa penyebab adiknya sakit adalah gara-gara dia. Dengan hati yang rapuh dia merelakan dan pasrah ketika adiknya diberikan nikmat yang sangat luar biasa.
Dan masih banyak hal-hal didunia ini yang dianggap cobaan merupakan sebuah penderitaan.
Namun, setelah malam ini berbagi cerita...
Aku menganggap ini sebuah nikmat...bahwa Tuhan masih mau menegurku agar aku bersabar...
Sebuah pelajaran yang tidak diperoleh dari manapun kecuali diri sendiri yang mengalaminya...
Tidak ada penderitaan yang tiada akhir...
Semua ini hanyalah sebagai cerita untuk masa depan yang dijadikan pelajaran...




*terima kasih buat orang-orang yang memiliki rasa yang sama seperti aku....
Semangat kita merupakan daya bantu bagi yang sedang merasakan nikmat ini...
Keep smile sodara-sodaraku...
-Mungkin kisahku ini kurang menusuk dihati bagi yang memang belum prnah merasakannya...:)-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar