softly

softly

Rabu, 17 November 2010

tak sanggup kumencium kafanmu

Tersentak aku dalam mimpiku. Bahwa jasad itu sudah tak bernyawa. Bahwa tubuh itu sudah dingin seperti bongkahan es. Tak pernah terlintas dalam benakku yg terdalam. Saat itu juga deru hangat napasmu menjadi beku. Mata tak sanggup untuk membohongi. Bahwa ingin sebuah air bening yg mengalir lembut dipipiku. Tak ada kata yg terucap pada saat itu. Hanya mata yg mampu berbicara. Tubuh ringkih itu akhirnya tak sanggu menopang beban yang berat. Tanganku kelu tak sanggup mengerakkan untuk meraih nyawa yg terbang itu. Aku hanya diam. Hanya diam. Diam. Dan lagi diam. Aku tak sanggup untuk mencium kafanmu saat itu.
*aku yakin dia sudah bertemu dgn org2 yg menyayanginya disana, ti2p salamku utk ma2, dd wiwi, nek tnjung, atok ma nenek, pak uwek, b'fikri. Dan aku dulu semasa mereka masih hidup. Dan berdoalah juga disana, smoga qt bertemu d'yaumil akhir nanti.
We always pray for u.
Don't be sad, if you can't see us again.
I and they hope you given to good side of Allah...Amin:)
Surat Al-fathihah
Surat An-nas
Surat Al-alaq
Surat Al-ikhlas
We read those for you:) my sister

Tidak ada komentar:

Posting Komentar