softly

softly

Rabu, 18 Agustus 2010

-Q-

hari ini secerah hatiku untuk melangkahkan kaki menuju sebuah pintu pembaruan diri...aku yakin jika aku mampu melewati pintu itu aku akan menemukan aku yang baru...aku berpikir bahwa untuk melewati pintu itu semudah kita berjalan d'jalan yang lurus yang tiada batu2 ataupun benda lain yang menghalangi kita berjalan...tak ku sangka aku sudah salah menilai, menganggap semua semudah yang d'pikirkan...untuk melalui pintu itu aku harus menerima hambatan yang semakin dekat dengan pintu semakin berat untuk d'hadapi...saat melangkahkan kaki d'akhir perjalanan penuh kelukaan disetiap organ ini...mataku pernah hampir buta ketika aku tak menundukkan pandanganku d'saat debu2 berterbangan,aku juga lupa memakai kacamata untuk mengahalangi pasirnya tak masuk dan menguraikan airmata,sehingga mataku hampir buta....tapi setelah aku menemukan penghalang debu dan pasir itu aku mulai mnegerti atas semuanya walaupun ada juga yg belum aku pahami...hidungnya pernah tak mampu mencium bau, ketika itu aku sedang berjalan menelusuri panjangnya jalan yang belum aku ketahui dimana ujungnya, ada sebuah virus masuk kedalam lubang hidungku, virus itu terlalu banyak, aku kesakitan, dan tak aku menemukan benda yang membuat virus itu menghilang dari dalam hidungku, ternyata aku kurang bersyukur d'saat itu....telingaku juga pernah hampir tuli,suara2 yang keras itu selalu dengarkan dan sangat berguna bagi krna suara itu membantu aku d'saat aku sendiri ataupun tidak,suara yang bs membuat aku menjadi diriku sendiri,dan lama kelaman suara itu semakin pelan ku dengar,dan aku merasa aku telah tuli,suara yang begitu keras tak mampu ku dengar,tp suara kecil dan penuh kesayupan aku mampu mendengarnya,aku penasaran dengan suara itu,dan aku mendekati suara itu. Suara yang sangat syahdu yang membuat aku lebih tenang dan membuat aku nyaman mendengarkannya....suaraku pernah hampir bisu,ketika aku meneriakkan hal2 yang tidak penting,ketika mulut ini mulai memakan yang bukan hak,suaraku menjadi serak dan hampir tak bersuara,aku gusar bagaimana aku mengembalikan suaraku,jika tidak ada bagaimana aku mampu berkomunikasi dengan org lain....semua itu aku sudah melewatina dan akhirnya kulitku yang bermasalah,semua kulitku yang tak tertutup menjadi gosong akiba tersengat matahri yang luarbiasa panas,akhirnya aku menemukan pelindung kulitku dan agar kulitku agar tak tersengat matahari lagi....terimakasih atas pengalaman ini....pengalaman yang menakjubkan,perjalanan menuju pintu yang mengubah segalanya,...tp aku belum sampai kepintu aku...karena aku yakin hambatan itu belum berakhir,mngkin bisa jiwa,hati,kaki,tangan,atau rasaku yang terluka atau hancur...aku tunggu hambatan itu,dan aku akan siap menghadapinya...terimakasih kepada yang mampu menggerakkan semuanya..yang yang mampu mengetahui segalanya...yang mampu memahami semuanya....tapi apakah aku sudah memahami mauNya...

Panam~mpatgawabuluh~
in the rain was falling down!!!
I miss my life that to pass, but i must forget my life, before i don't know all...
Thanks a lot of ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar